Di akhirat kelak, tidak ada yang dapat membantu manusia kecuali amal saleh. Setinggi apapun jabatan di pemerintahan dan sebanyak apapun harta yang didapat, itu semua tidak berguna di depan Yang Maha Kuasa. Sebab Allah SWT hanya menghargai amal kebaikan dan ibadah yang dilakukan hamba-Nya. Karenanya, perbanyaklah melakukan amal saleh selama masih diizinkan untuk bernafas.
Di antara amal saleh yang dapat dilakukan adalah memperbanyak shalat sunah. Dalam sebuah hadis riwayat At-Tirmidzi dikatakan bahwa orang yang mengejakan shalat sebanyak dua belas raka’at setiap hari, maka Allah SWT akan membangunkan rumah untuknya di surga nanti.
Shalat dua belas raka’at yang dimaksud ialah shalat sunah yang dikerjakan sesudah atau sebelum shalat wajib. Berikut kutipan hadisnya:
مَنْ صَلَّى فِي يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ اثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ: أَرْبَعًا قَبْلَ الظُّهْرِ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ، َرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ، وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ صَلَاةِ الْفَجْرِ» "
Artinya, “Siapa saja yang mengerjakan shalat dua belas raka’at setiap harinya, maka ia akan memperoleh rumah di surga. Shalat dua belas raka’at yang dimaksud adalah empat raka’at sebelum dzuhur, dua raka’at setelahnya, dua raka’at setelah magrib, dua raka’at setelah isya, dan dua raka’at sebelum shubuh,” (HR At-Tirmidzi).
Selain mengerjakan shalat wajib, kita juga dianjurkan untuk memperbanyak shalat sunah. Shalat rawatib, baik sebelum atau setelah shalat wajib, termasuk shalat sunah yang sangat dianjurkan Nabi SAW.
Bahkan, Allah SWT akan menyediakan rumah di akhirat kelak bagi pengamalnya. Shalat sunah rawatib yang dianjurkan di dalam hadis di atas ialah empat raka’at sebelum dzuhur dan dua raka’at setelahnya, dua raka’at setelah magrib, dua raka’at setelah isya, dan dua raka’at sebelum shubuh. Semoga kita dapat mengamalkannya. Wallahu a’lam.
Sumber : http://www.nu.or.id
from Jom Dakwah http://ift.tt/2tFPHbi
via Kuliah Islam
No comments:
Post a Comment