Tuesday, 4 July 2017

Hukum Menghitamkan Uban

Image result for Hukum Menghitamkan Uban


Di dalam Mahzab Syafie, hukum menghitamkan uban adalah HARAM, kecuali untuk pergi berperang.

Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, ”Pada hari penaklukan Makkah, Abu Quhafah (ayah Abu Bakar) datang dalam keadaan rambut dan janggutnya yang putih beruban. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ubahlah uban ini dengan sesuatu, tetapi hindarilah warna hitam.” (HR. Muslim).  

Ulama besar Syafi’iyah, An Nawawi membawakan hadits di atas, di dalam Bab “Dianjurkannya menwarna uban dengan shofroh (warna kuning), hamroh (warna merah) dan diharamkan menggunakan warna hitam”. Ketika menjelaskan hadits di atas An Nawawi rahimahullah mengatakan, “Menurut madzhab kami (Syafi’iyah), mewarna uban berlaku bagi lelaki mau pun perempuan iaitu dengan shofroh (warna kuning) atau hamroh (warna merah) dan diharamkan mewarna uban dengan warna hitam menurut pendapat yang terkuat. Ada pula yang mengatakan bahwa hukumnya hanyalah makruh (makruh tanzih). Namun pendapat yang menyatakan haram lebih tepat berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “hindarilah warna hitam”. Inilah pendapat dalam madzhab kami.”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Kelak pada akhir zaman akan ada kaum yang mewarna (rambutnya) dengan hitam seperti tembolok burung merpati, mereka tidak akan mencium bau Syurga.” ( HR. Abu Daud, An Nasa’i, Ibnu Hibban dan Al Hakim)

Wallahu a’lam.

Sumber : http://ift.tt/2dM7yS1



from Jom Dakwah http://ift.tt/2smT2rR
via Kuliah Islam

No comments:

Post a Comment