Monday, 11 September 2017

Ramalan Bintang Adalah Sihir!

Related image


Pernahkah kalian membaca ramalan bintang? Apakah bintangmu, Libra, Cancer, Sagitarius atau yang lainnya, memberikan ramalan keberuntungan atau sebaliknya? Dan ketika membacanya, apakah engkau kita meyakini kebenarannya? Sejenak marilah kita mempelajari mengenai ramalan bintang agar sebelum mencari dan meyakini ramalan itu, kita memiliki pemahaman yang tepat mengenai bagaimana ramalan bintang dalam tinjauang syariat. Dengan pemahaman itu, semoga menjadikan kita lebih berhati-hati dalam mempercayai suatu ramalan, apalagi sampai kita terjatuh pada kesyirikan.
Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam bersabda: “Siapa yang mempelajari ilmu nujum berarti ia telah mempelajari cabang dari ilmu sihir, apabila bertambah ilmu nujumnya maka bertambah pulalah ilmu sihirnya.” (HR Ahmad dengan sanad hasan).
Hadits ini dengan jelas dan tegas menyatakan bahwa ilmu nujum (yang termasuk dalam hal ini adalah ramalan bintang) merupakan bagian dari sihir. Bahkan Rasulullah SAW menyatakan bahwa apabila ilmu nujumnya itu bertambah, maka hal ini berarti bertambah pula ilmu sihir yang dipelajari orang tersebut. Sedangkan hukum sihir itu sendiri adalah haram dan termasuk kekafiran, sebagaimana Allah berfirman yang artinya, “Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), Padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir).” (Qs. Al Baqarah: 102)
Ramalan Bintang = Mengetahui Hal yang Gaib
Seseorang yang mempercayai ramalan bintang, secara langsung maupun tidak langsung, menyatakan bahwa ada dzat selain Allah yang mengetahui perkara gaib. Padahal Allah telah menegaskan dalam Al-Qur’an bahwa tidak ada yang mengetahui perkara yang ghaib kecuali Dia. Allah berfirman yang artinya, “Katakanlah: Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah.” (Qs. An Naml: 65).
Ayat lain menegaskan bahwa tidak ada seorangpun yang dapat mengetahui apa yang akan terjadi besok, sebagaimana firman-Nya yang artinya, “Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari Kiamat; dan Dia-lah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana Dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.” (Qs. Luqman: 34). Klaim bahwa ada yang mengetahui ilmu gaib selain Allah adalah kekafiran yang mengeluarkan dari islam.
Ramalan Bintang = Ramalan Dukun
Setiap orang yang menyatakan bahwa ia mengetahui hal yang ghaib, maka pada hakikatnya ia adalah dukun, baik dia itu tukang ramal, paranormal, ahli nujum dan lain-lain, sebagaimana dikemukakan oleh Ust. Abu Isa Hafizhahullah dalam Mutiara Faidah Kitab Tauhid. Oleh karena itu, ramalan yang didapatkan melalui zodiak sama saja dengan ramalan dukun. Hukum membaca ramalan bintang disamakan dengan hukum mendatangi dukun. (Kesimpulan dari penjelasan Syeikh Shalih bin Abdul Aziz Alu syaikh dalam kitab At-Tamhid).
Semoga bermanfaat…
Sumber : https://wahidnews.com


from Jom Dakwah http://ift.tt/2eQUMV0
via Kuliah Islam

No comments:

Post a Comment