Tuesday, 3 October 2017

5 Perawatan Kecantikan Yang Menjerumuskan Wanita Ke Neraka

Image result for 5 PERAWATAN KECANTIKAN YANG MENJERUMUSKAN WANITA KE NERAKA



Jenis perawatan kecantikan wanita sudah sangat banyak sekali variasinya. Ada yang ditujukan untuk merawat kaki, kuku, wajah, ketiak bahkan kemaluan sekalipun. Hal ini bertujuan untuk membuat wanita lebih cantik lagi.
Perawatan-perawatan juga tersebut tak jarang mengharuskan wanita merasakan rasa sakit. “Beauty is pain” kata mereka. Bahkan selain sakit, para wanita tersebut juga harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Alih-alih menunjuang penampilan, ada beberapa perawatan kecantikan masa kini yang ternyata dilarang oleh agama. Apa sajakah itu?

Mencukur Alis

Salah satu cara yang dipecaya dapat membuat seorang wanita tampil lebih cantik adalah dengan merapikan alisnya. Alisnya yang terlalu tebal kemudian dicukur sesuai dengan bentuk yang dinilai ideal. Pencabutan alis tersebut juga dilakukan secara berkala, agar alis terus terlihat rapi. Padahal Allah telah melarang tindakan ini, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
Allah telah melaknat mengutuk orang-orang yang membuat tato dan orang yang minta dibuatkan tato, orang-orang yang mencabut bulu mata, orang-orang yang minta dicabut bulu matanya, dan orang-orang yang merenggangkan gigi demi kecantikan yang merubah ciptaan Allah.” (HR. Muslim)

Merenggangkan Gigi

Gigi menjadi salah satu anggota tubuh yang menunjang penampilan. Jika dulu dokter gigihanya dikunjungi saat gigi berlubang, kini dokter gigi dipenuhi oleh mereka yang ingin giginya lebih rapi dari sebelumnya. Pada dasarnya diperbolehkan merapihkan gigi karena giginya dirasa mengganggu dan menyulitkan ketika makan atau berbicara, tetapi jika hanya bertujuan untuk mempercantik diri maka tentu tidak diperbolehkan.

Menyambung Rambut

Rambut panjang dan sehat menjadi impian setiap wanita, untuk mendapatkannya sebagian wanita memilih untuk menyambung rambutnya agar terlihat lebih panjang dan cantik. Padahal, menyambung rambut termasuk kedalam hal yang diharamkan.
Al-Allamah Asy-Syaukani rahimahullah menyebutkan : “Menyambung rambut adalah haram, karena laknat tidaklah terjadi untuk perkara yang tidak diharamkan.” (Imam Asy-Syaukani, Nailul Authar, 6/191)
Selain menyambung rambut, ternyata memakai wig atau konde juga tidak diperbolehkan. Bahkan menurut Al-Qadhi ‘Iyadh, menyambung rambut itu adalah maksiat dan dosa yang besar, lantaran adanya laknat bagi yang melakukannya.

Menggambar tato di tubuh

Menusuk-nusuk kulit kemudian memasukan tinta kedalamnya agar tergambar sebuah wujud diatas kulit di haramkan dalam agama Islam. Selain membuat air wudhu tidak dapat mengenai kulit, pembuatan tato juga mendzalimi diri sendiri.
Bukan hanya orang yang dibuatkan tato saja yang dilaknat, pembuat tatonya pun ikut mendapat laknat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
“Karena keduanya saling tolong menolong dalam merubah ciptaan Allah, dan hadits ini merupakan dalil bahwa siapa saja yang menolong perbuatan maksiat, maka dia ikut serta dalam dosanya.” (Imam Ibnu Baththal, Syarh Shahih Bukhari, 9/174).

Operasi plastik agar terlihat lebih cantik

Ya, Allah meciptakan setiap manusia berbeda satu dengan yang lainnya. Satu orang mungkin bertubuh kurus, tinggi, kemudian yang lainnya gemuk dan pendek. Namun, secara keseluruhan bagian tubuhnya sangat sempurna, fungsi dan segala yang ada didalamnya lengkap serta dapat menunjang kehidupannya.
Namun ada saja yang ingin mengubah bentuk tubuhnya seperti bentuk tubuh yang dinilai ideal menurut pandangan orang lain. Padahal, belum tentu menurut Allah baik.
Dan akan aku (setan) suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka mengubahnya.” (Q.S An-nisa: 119)
“Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, Dan Dia mengampuni dosa yang lain dari syirik itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya. Yang mereka sembah selain Allah itu, tidak lain hanyalah berhala, dan (dengan menyembah berhala itu) mereka tidak lain hanyalah menyembah syaitan yang durhaka, yang dila’nati Allah dan syaitan itu mengatakan:”Saya benar-benar akan mengambil dari hamba-hamba Engkau bahagian yang sudah ditentukan (untuk saya), dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan akan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka (merobah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka merobahnya”. Barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata.” (QS. 4:116-119)
Naudzubillah..
Sumber : http://ift.tt/1NRLuiS


from Jom Dakwah http://ift.tt/2xYDSyC
via Kuliah Islam

No comments:

Post a Comment