Nabi Sulaiman AS memang menjadi utusan Allah SWT dengan jumlah kekayaan yang sangat banyak. Tidak hanya menjadi raja di dunia manusia, sang Nabi juga menjadi penguasa untuk bangsa jin dan hewan.
Ternyata, kekayaan ini tidak datang begitu saja. Namun, Nabi Sulaiman memiliki doa-doa yang selalu Beliau panjatkan agar rezeki yang berupa harta ini selalu datang kepadanya. Seperti apa doanya? Berikut uraiannya.
Doa tersebut ternyata sudah dijelaskan Allah SWT di dalam Alquran QS Shad: 35 yang artinya.
Sulaiman berdoa: “Ya Rabku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang-pun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi.” (QS. Shad: 35)
Berdasarkan ayat tersebut, ulama berpendapat jika terdapat dua doa yang dipanjatkan oleh Nabi Sulaiman. Pertama, sang Nabi memohon kerajaan yang besar dan tidak seorang pun menggulingkan kebesarannya sampai dia meninggal. Kedua, Beliau memohon agar diberi kekuasaan yang tidak akan pernah didapatkan oleh pemimpin-pemimpin setelahnya.
Al-Hafidz Ibnu Katsir lebih menguatkan pendapat kedua. Ibnu Katsir mengatakan,
Sulaiman memohon kepada Allah kerajaan yang tidak boleh dimiliki oleh manusia siapapun setelah beliau. (Tasir Ibnu Katsir, 7/70).
Nah sudah tahukan bagaimana doa sang nabi agar bisa kaya raya seperti itu. Namun apakah doa ini ampun jika dipanjatkan oleh manusia?
Doa Nabi Sulaiman AS ini merupakan mukjizat untuknya sendiri. Kemudian Allah SWT mengabulkannya, dimana doanya adalah memiliki kerajaan dan kekuasaan yang tidak akan dimiliki oleh manusia setelahnya.
Lantas mampukah doa nabi sulaiman ini dikabulkan Allah jika dipanjatkan oleh manusia biasa seperti kita? Akankan Allah SWT memberikan kita kuasa atas jin, binatang, angin dan lainnya yang pernah tunduk kepada Nabi? Bahkan Nabi Muhammad SAW sendiri tidak mau melangkahi doa Nabi Sulaiman tersebut.
Doa tersebut ternyata sudah dijelaskan Allah SWT di dalam Alquran QS Shad: 35 yang artinya.
Sulaiman berdoa: “Ya Rabku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang-pun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi.” (QS. Shad: 35)
Berdasarkan ayat tersebut, ulama berpendapat jika terdapat dua doa yang dipanjatkan oleh Nabi Sulaiman. Pertama, sang Nabi memohon kerajaan yang besar dan tidak seorang pun menggulingkan kebesarannya sampai dia meninggal. Kedua, Beliau memohon agar diberi kekuasaan yang tidak akan pernah didapatkan oleh pemimpin-pemimpin setelahnya.
Al-Hafidz Ibnu Katsir lebih menguatkan pendapat kedua. Ibnu Katsir mengatakan,
Sulaiman memohon kepada Allah kerajaan yang tidak boleh dimiliki oleh manusia siapapun setelah beliau. (Tasir Ibnu Katsir, 7/70).
Nah sudah tahukan bagaimana doa sang nabi agar bisa kaya raya seperti itu. Namun apakah doa ini ampun jika dipanjatkan oleh manusia?
Doa Nabi Sulaiman AS ini merupakan mukjizat untuknya sendiri. Kemudian Allah SWT mengabulkannya, dimana doanya adalah memiliki kerajaan dan kekuasaan yang tidak akan dimiliki oleh manusia setelahnya.
Lantas mampukah doa nabi sulaiman ini dikabulkan Allah jika dipanjatkan oleh manusia biasa seperti kita? Akankan Allah SWT memberikan kita kuasa atas jin, binatang, angin dan lainnya yang pernah tunduk kepada Nabi? Bahkan Nabi Muhammad SAW sendiri tidak mau melangkahi doa Nabi Sulaiman tersebut.
Sumber : http://ift.tt/1O9hZcL
from Jom Dakwah http://ift.tt/2wIvG1Y
via Kuliah Islam
No comments:
Post a Comment