Salah satu janji Allah yang dipersiapkan bagi umat islam di surga nanti adalah seorang bidadari yang akan menjadi pendamping setianya. Memang surga menjadi tempat kesudahan yang diidam-idamkan oleh setiap orang. Akan tetapi hanya manusia yang beriman dan bertakwalah yang mampu menggapainya.
Bidadari surga disebutkan dalam Al Qur’an dengan kata, “Huurin ‘iin” yang memiliki arti bidadari bermata jeli. Para bidadari digambarkan sebagai seorang pasangan yang memiliki umur sebaya dan perawan serta diciptakan langsung tanpa melalui kelahiran sehingga bisa dikatakan bidadari memiliki fisik seperti gadis remaja.
“Dan (didalam surga itu) ada bidadari yang bermata jelita.” (QS Al Waqiah 22)
Tak hanya fisiknya yang sempurna, namun dalam akhlak pun tak kalah indah. Mereka adalah pribadi yang senantiasa menundukkan pandangan dan tak tersentuh oleh makhluk lainnya. Sehingga pantaslah Allah menyebut bahwa di surga terdapat pasangan-pasangan yang disucikan karena memang suci dari segalanya, termasuk dari sentuhan makhluk lain.
Adapun dalam penciptaannya, bidadari surga tentu berbeda dengan penciptaan manusia yang dari tanah ataupun malaikat yang dari cahaya. Dalam sebuah hadist dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,
“Sesungguhnya di dalam surga itu ada bidadari yang dinamakan ‘Aina’ diciptakan dari empat unsur yaitu dari misik, kafur, anbar dan za’faran.”
Sementara dalam riwayat yang lain disebutkan. “Bahwa Allah menciptakan bidadari dari empat warna yaitu putih, hijau, kuning dan merah. Diciptakan Allah tubuhnya dari za’faran, misik, anbar dan kafur, sedangkan rambutnya dari sutera.”
Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam bukunya yang berjudul Hadil Arwaah lla Biladir Afrah dijelaskan mengenai diciptakannya bidadari surga.
Dalam riwayat Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam telah bersabda:
“Sekiranya bidadari surga meludah di tujuh lautan bumi, pasti airnya akan berubah menjadi tawar, karena saking tawarnya mulut bidadari surga tersebut. Bidadari bermata jeli diciptakan dari za’faran.”
Diketahui bahwa za’faran merupakan bunga yang berwarna ungu dan cantik serta tumbuh di jazirah arab. Selain wanginya yang harum, za’faran juga memiliki khasiat sehingga tak salah jika bunga ini disebut sebagai bunga termahal di dunia.
Sementara dalam riwayat Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah bersabda:
“Cahaya memancar di surga kemudian penghuni surga mengangkat kepalanya. Ternyata cahaya tersebut berasal dari cahaya gigi bidadari surga yang bermata jeli yang sedang tertawa di hadapan suaminya.”
Dalam suatu riwayat ketika Rasulullah bersama dengan Jibril, Rasulullah menghentikan Jibril untuk bertanya kepada para bidadari yang berada di surga.
Dari Laits bin Sa’ad dari Yazid bin Abu Habib dari Walid bin Abdah, sesungguhnya Rasulullah bersabda:
“Wahai Jibril hentikan aku di bidadari yang bermata jeli, lalu Jibril menghentikannya di hadapan bidadari bermata jeli. Rasulullah berkata: “Kalian dari mana?” Mereka menjawab: “Kami adalah istri-istri kaum mulia yang bertempat tinggal di surga dan tidak pindah daripadanya untuk selama-lamanya.”
Begitu banyaknya kenikmatan yang Allah sediakan bagi hamba-hambaNya yang bertakwa dimana salah satunya seorang bidadari yang bermata jeli.
Semoga kita semua ditakdirkan oleh Allah berada dalam surga keridhoanNya sebagai bentuk kasihNya atas hamba-hamba yang mau berserah diri. Aamiin
Sumber : islamidia.com
from Jom Dakwah http://ift.tt/2r51xej
via Kuliah Islam
No comments:
Post a Comment