Takut adalah perasaan alami yang bisa timbul terhadap siapa saja. Faktor yang menyebabkan timbulnya perasaan ini bisa sebab kecemasan yang berlebihan, tekanan persoalan nasib, rasa jijik pada sesuatu, kekerasan fisik maupun mental dari orang lain, alias memperoleh sebuahancaman.
Rasa takut juga bisa timbul ketika seseorang meperbuat sebuah kesalahan. Maka ketakutan semacam ini bakal senantiasa membayangi dia setiap waktu. Para ulama berbicara faktor yang demikian adalah faktor yang wajar dialami manusia.
Nyatanya Rasulullah SAW juga sempat merasakan ketakutan. Tetapi, meskipun dalam kondisi takut, Rasulullah senantiasa berdoa terhadap Allah SWT. Lalu apa doa yang dibaca oleh Rasulullah ketika merasa ketakutan tersebut? Berikut iniformasi selengkapnya.
Dari Zainab bintu Jahsy radhiyallahu ‘anha, Sebuahketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sempat masuk ke dalam rumahnya dalam kondisi sangat ketakutan, beliau mengucapkan: Laa ilaaha illaallah, waspadalah orang Arab, bakal datangnya bahaya yang dekat waktunya. Kali ini sudah dibuka benteng Yakjuj dan Makjuj sebesar ini. Kemudian beliau membikin lingkaran antara jempol dengan telunjuk. Zainab bertanya, ‘Ya Rasulullah, apakah kami bakal dibinasakan, sementara di tengah kami tak sedikit orang shaleh?’ Jawab beliau, ‘Ya, apabila maksiat merajalela.’ (HR. Bukhari 3346 & Muslim 2880).
Dari hadist di atas, kami bisa mengambil kesimpulan bahwa ketika merasa ketakutan terhadap sesuatu ucapkanlah kalimat tahlil yakni “Laa Ilaaha Illaallah”. Tidak hanya itu, dalam hadist tersebut Rasulullah SAW juga memperingatkan pada orang Arab bahwa bakal datang bahaya di waktu dekat ini.
Pada saat itu benteng Yakjuj dan Makjuj sudah dibuka sebesar ini. Kemudian Rasul memperagakannya dengan memutar jari kelingking dan jempol sampai membentuk lingkaran.
Zainab bertanya apakah kaum pada waktu itu bakal musnah. Lalu Rasul menjawab bahwa faktor tersebut bakal terjadi apabila maksiat sudah dimana-mana.
Oleh sebab itu, ketika seorang muslim merasa ketakutan hendaknya ia rutin ingat terhadap Allah SWT. Tujuannya jelas, tidak hanya untuk mengingat Allah juga untuk meminta perlindungan kepada-Nya dari marabahaya yang mengintai.
Terlebih lagi bagi kaum muslim yang ingin mempunyai keenjoyan dalam nasib, hendaknya senantiasa mendekatkan diri terhadap Allah SWT. Sebab hanya Allah lah yang Maha Memberi Pertolongan terhadap umat-Nya.
Cara mendekatkan diri ini bisa diperbuat dengan menambah amal ibadah, semacam mengerjakan shalat, puasa, dan amalan harus dan sunnah lainnya. Dengan meperbuat amalan tersebut, maka hati kami bakal lebih tenang dan merasa dilindungi oleh Allah SWT.
Dengan hati yang tenang ini, bakal membikin kami menjadi lebih fokus dalam memecahkan persoalan alias menghapus sumber ketakutan dari dalam diri. Dan menjauhkan kami dari pikiran-pikiran aneh yang justru bisa membikin ketakutan kami bertambah.
Demikianlah ulasan tentang doa yang dibaca ketika kami merasa takut. Faktor yang butuh diingat adalah bahwa merasa takut berfungsi supaya kami senantiasa bertawakal dan pasrah hanya terhadap Allah SWT.
Sebab dengan meperbuat faktor ini bakal membikin pikiran menjadi lebih tenang. Yakinlah bahwa Allah rutin memberi jalan di setiap perpersoalanan yang melanda diri kita.
Semoga bermanfaat, amin.
Sumber : islamidia.com
from Jom Dakwah http://ift.tt/2qoCoKf
via Kuliah Islam
No comments:
Post a Comment